Kamis (4/9), Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan menggelar rapat pembahasan progres pembebasan lahan untuk sejumlah kegiatan strategis, termasuk normalisasi Sungai Badera, penataan lansekap, dan pembangunan kolam retensi lanjutan di Kecamatan Medan Selayang. Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat I Dinas SDABMBK dan dipimpin oleh Plt. Kepala Dinas, Gibson Panjaitan.

Turut hadir dalam rapat antara lain Sekretaris Dinas SDABMBK Willy Irawan, Kabid Bina Konstruksi Fakhrul, Katim Drainase Ahmad Fuadi, serta perwakilan dari Balai Wilayah Sungai (BWS), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya, dengan penekanan pada percepatan proses pembebasan lahan mengingat tenggat waktu dari pemerintah pusat.

Meskipun warga sekitar telah menunjukkan keterbukaan untuk bekerja sama, percepatan sangat dibutuhkan agar proyek tidak tertunda. Proses pembebasan lahan melibatkan Dinas Perkim sebagai pihak yang menangani urusan pembebasan, sementara Dinas SDABMBK berfokus pada penyelesaian masalah drainase sebagai solusi jangka panjang terhadap banjir.

Plt. Kadis menyampaikan bahwa tambahan waktu hingga akhir 2025 diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses, mengingat adanya kendala teknis dan sosial di lapangan.

Pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai dan kementerian terkait telah menyiapkan pembiayaan, desain, serta pelaksanaan fisik proyek. Bappeda diharapkan dapat mengkoordinasikan lintas sektor agar pelaksanaan berjalan lebih efektif.

Dinas SDABMBK Kota Medan menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses ini sebagai bagian dari program nasional pengendalian banjir. Selain mengatasi banjir, proyek ini diharapkan turut mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Medan.

#MedanUntukSemua #PemkoMedan #DinasSDABMBKKotaMedan