Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Gibson Panjaitan, menghadiri rapat koordinasi khusus yang dipimpin Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, membahas penanganan konflik sosial yang meningkat di Kecamatan Belawan dan sekitarnya.

Rapat turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Forkopimda, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Medan, anggota DPRD Dapil II, Kapolres Pelabuhan Belawan, Sekda Kota Medan, serta pimpinan perangkat daerah.

Dibahas mengenai eskalasi konflik yang menimbulkan gangguan keamanan hingga korban jiwa. Pemko Medan menilai persoalan ini serius dan membutuhkan penanganan lintas sektor secara cepat, menyeluruh, dan terkoordinasi. Faktor pemicu konflik diidentifikasi antara lain kemiskinan ekstrem, pengangguran, rendahnya akses pendidikan, serta kerusakan lingkungan. Padahal, Belawan memiliki posisi strategis sebagai pusat industri dan pintu gerbang ekonomi Kota Medan.

Sebagai langkah awal, Pemko Medan bersama TNI dan Polri merancang strategi pengamanan di lima kelurahan rawan konflik, yaitu Belawan Bahari, Bagan Deli, Belawan Satu, Belawan Sicanang, dan Belawan Bahagia. Opsi penempatan aparat gabungan selama 2–4 minggu sedang dikaji untuk meredam potensi konflik lebih luas.

Upaya jangka pendek difokuskan pada stabilisasi keamanan, sedangkan langkah jangka panjang diarahkan pada pembangunan sosial, peningkatan ekonomi, dan perbaikan infrastruktur. Melalui koordinasi antara pemerintah daerah, Forkopimda, aparat keamanan, dan DPRD, diharapkan situasi di Medan Bagian Utara dapat kembali aman, tertib, dan kondusif.

#MedanUntukSemua #PemkoMedan #DinasSDABMBKKotaMedan