Plt. Kadis SDABMBK Kota Medan, Gibson Panjaitan menghadiri Apel kesiapsiagaan pembersihan dan normalisasi drainase di Kecamatan Medan Barat sebagai langkah percepatan penanganan pascabanjir yang dipimpin Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas. Apel ini diikuti jajaran kecamatan, lurah, kepala lingkungan, dan petugas lapangan sebagai bentuk kesiapan penuh menghadapi dampak banjir yang terjadi pada 27 Mei lalu.

Dalam arahannya, Wali Kota menegaskan bahwa permasalahan kebersihan pascabanjir di Medan Barat masih cukup serius. Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, masih terdapat penumpukan sampah, lumpur tebal di pinggir jalan, serta barang-barang rusak milik warga yang menggunung di permukiman. Kondisi ini dikhawatirkan dapat memicu penyakit dan mengganggu kebersihan lingkungan.

Wali Kota meminta seluruh petugas bergerak cepat dan tidak bekerja setengah-setengah dalam membersihkan kawasan terdampak. Ia mengingatkan bahwa masyarakat tidak akan merasa benar-benar pulih jika jalanan masih dipenuhi sampah dan sisa banjir. Karena itu, seluruh gang dan jalan utama diminta untuk dibersihkan hingga tuntas.

Para petugas Dinas SDABMBK dan kecamatan telah dikerahkan secara penuh untuk menangani penumpukan sampah dan sedimentasi, dibantu oleh personel dari Kecamatan Medan Perjuangan.

Kolaborasi ini terlihat langsung di lapangan, di mana petugas turun membersihkan lingkungan warga yang dipenuhi lumpur dan sisa material banjir.

Selain Medan Barat, kecamatan lain yang turut terdampak juga sedang melakukan pembersihan serupa. Pemerintah Kota Medan menggerakkan kekuatan lintas kecamatan agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat melalui sinergi antarwilayah.

Wali Kota menutup arahannya dengan menegaskan bahwa pembersihan harus diselesaikan hari itu juga untuk mengembalikan kondisi lingkungan dan membantu warga kembali beraktivitas normal. Apel ditutup dengan doa bersama sebagai harapan agar pemulihan pascabanjir berjalan lancar dan Medan segera pulih.

#MedanUntukSemua #PemkoMedan #DinasSDABMBKKotaMedan